
Garis
pada petak di depannya ia beri angka 1, 2, 3, 4, .... Jika kamu maju 4
langkah ke depan, kamu berdiri di angka +4. Selanjutnya, jika dari +4
kemudian kamu mundur 2 langkah ke belakang, kamu berdiri di angka +2.
Lalu kamu mundur lagi 3 langkah ke belakang. Berdiri di angka berapakah
kamu sekarang? Di angka berapa pulakah kamu berdiri, jika ia mundur lagi
1 langkah ke belakang?
Perhatikan
bahwa posisi 4 langkah ke depan dari titik nol (0) dinyatakan dengan
+4. Demikian pula posisi 2 langkah ke depan dinyatakan dengan +2. Oleh
karena itu, posisi 4 langkah ke belakang dari titik nol (0) dinyatakan
dengan –4. Adapun posisi 2 langkah ke belakang dari titik nol (0)
dinyatakan dengan –2.
Pasangan-pasangan
bilangan seperti di atas jika dikumpulkan akan membentuk bilangan
bulat. Tanda + pada bilangan bulat biasanya tidak ditulis. Kumpulan
semua bilangan bulat disebut himpunan bilangan bulat dan dinotasikan
dengan B = {..., –3, –2, –1, 0, 1, 2, 3, ...}.Bilangan bulat dapat juga digambarkan pada garis bilangan. Perhatikan gambar garis bilangan pada diagram berikut ini.
bilangan yang lainnya
- Bilangan Asli = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, ...
- Bilangan Genap = 2, 4, 6, 8, 10, ...
- Bilangan Ganjil = 1, 3, 5, 7, 9, 11, ...
- Bilangan Prima = 1, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, ...
- Bilangan Desimal = semua bilangan yang memakai tanda koma (,) seperti: 0,5 atau 7,2 dan lain-lain.
- Bilangan Pecahan = semua bilangan yang memakai tanda pecahan (/) seperti 1/2 atau 4/5 dan lain-lain.
- Bilangan komposit adalah bilangan asli lebih besar dari 1 yang bukan merupakan bilangan prima. Bilangan komposit dapat dinyatakan sebagai faktorisasi bilangan bulat, atau hasil perkalian dua bilangan prima atau lebih. Sepuluh bilangan komposit yang pertama adalah 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, dan 18. Atau bisa juga disebut bilangan yang mempunyai faktor lebih dari dua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar